Selasa, 09 Februari 2016

Diandra Candle : Produsen Lilin Ukir di Malang

Di Indonesia belum banyak yang membuat lilin ukir, bahkan baru satu produsen lilin terletak kota Malang tepatnya di Jl. Danau Matana II, Sawojajar, Adalah Dedy Wirabuana (35) pemilik Diandra Candle yang menekuni kerajinan lilin ukir. Bermula dari keinginan untuk berwirausaha, Dedy mencari berbagai macam wacana jenis usaha. Akhirnya pada tahun 2010 dia memilih kerajinan ini.
Teryata pilihan usaha ini sangat tepat karena belum ada pesaing, dan berkat kerja kerat dan ketekunannya, kerajinan ini berhasil dia kuasai. Hasil produksi lilin ukir ini penjualannya laku keras dipasaran, karena memang belum ada yang memproduksi kerajinan ini.


Untuk membuat lilin ukir, banyak proses yang harus dilalui. Pertama soal bahan, dimana dia menggunakan paraffin wax. Di Indonesia, paraffin wax jarang digunakan untuk bentuk-bentuk lilin. ”Lebih sering untuk batik. Bahkan, untuk mie instan juga,” ujar pria 35 tahun tersebut.
Karakteristik paraffin wax yang lebih elastis dan tidak gampang pecah menjadi ideal ketika bahan itu dipakai untuk kerajinan lilin ukir. Proses pertama, paraffin wax dilelehkan, lalu dimasukkan dalam cetakan berbentuk segi enam.



Setelah diberi warna, lilin kemudian diukir mengikuti pola yang sudah dibuat. Terakhir, dilakukan finishing dengan memberikan olesan lilin. Secara sederhananya seperti itu, meski dalam kenyataannya bukan hal mudah membuat lilin ukir.



Motif lilin ukir yang diproduksi olehnya adalah floral bergaya Eropa. Ukurannya pun pun cukup variatif, mulai dari 6 Cm hingga 30 Cm. Dengan dibantu oleh satu orang temannya, Dedy mampu memproduksi 3000 lilin dalam waktu sehari. “Maksimal produksi tidak bisa lebih dari itu, karena kekurangan pengrajin,” ujarnya.
Dedy membuat yang terkecil setinggi 6 sentimeter hingga yang terbesar 30 sentimeter. Untuk harganya, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 125 ribu.

Untuk pemasaran, lilin ukir sukses tersebar di hampir seluruh wilayah di Indonesia, meliputi Jakarta, Semarang, Malang, Surabaya, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Ambon, tapi juga mancanegara. Dedi menyebut, konsumennya ada yang berasal dari Tiongkok, Inggris, dan Australia
Share:
Lokasi: Jl. Danau Matana II, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur 65139, Indonesia

1 komentar:

  1. mas untuk distributor saya hubungi ke mana ya.?? saya dari bali

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Theme Support